Thursday, 1 September 2022

Cerita Dewasa Ibuku Memberikan Nafsu Liarnya Untukku

Cerita Dewasa Ibuku Memberikan Nafsu Liarnya Untukku – Perkenalkan Namaku Iwan, kini aku akan menceritakan pengalamanku yang pernah kualami. Sekarang aku kuliah di antara universitas familiar di Bandung, dan bermukim di lokasi tinggal di kawasan sejuk dan elite di kawasan Bandung utara dengan ibu, adik dan pembantuku.

Sejak SMA aku dan adikku tinggal bareng nenekku di Bandung, sedangkan ibu dan ayahku bermukim di Surabaya karena memang ayah memiliki perusahaan besar di distrik Jawa Timur. Dan semenjak nenek meninggal ibu lantas tinggal lagi bareng kami, sementara ayah melulu pulang sebulan atau dua bulan sekali seperti sebelum nenekku meninggal. Sebenarnya kami disuruh ibu dan ayahku untuk bermukim di Surabaya, tetapi adik dan aku tidak menginginkan keinginan Bandung sebab kami paling suka bermukim di lokasi kami lahir.


Saat tersebut aku baru lulus SMA dan sedang menantikan pengumuman hasil UMPTN di Bandung, dan sebab sehari-hari tidak terdapat kerjaan, ibu yang saat tersebut sudah tinggal bareng kami, memintaku untuk tidak jarang kali menjemputnya dari lokasi aerobik dan senam masing-masing. Ibuku memangpandai sekali mengasuh tubuhnya dengan senam / aerobik dan renang, sehingga walaupun usianya nyaris 38 tahun, ibuku masih terlihat laksana wanita 27 tahunan dengan tubuh yang estetis dengan kulit putih mulus dandada yang masih tampak padat dan berisi. Walaupun di wajah telah terlihat tidak banyak kerutan, namun akan hilang bila ibu berdandan, sampai kemudian terlihat laksana wanita 27 tahunan.

Aku menyimak ibuku, sebab setiap kujemput dari lokasi senamnya, ibuku tidak mulai mengubah pakaian senamnya dulu sesudah selesaidan langsung kembali bersamaku, dan baru mandi dan berganti pakaian sesudah kami hingga di rumah. Karena masing-masing hari menyaksikan ibuku dengan hiasan seksinya, otakku mulai menginginkan hal-hal yang mengherankan tentang tubuh ibuku. Bagaimana tidak, aku menyaksikan ibuku yang selalu menggunakan pakaian senam ketat dengan payudara yang estetis menonjol dan pantat yang padat berisi.

Suatu hari, ketika aku telat menjemput ibuku di lokasi senamnya, aku tidak mengejar ibuku di tempat dia senam, dan sesudah aku tanyakan untuk teman ibuku, dia bilang ibuku berada di sauna, dan bilang aku menantikan di lokasi sauna yang tidak jauh dari ruangan senam. Aku juga beegegas mengarah ke ruangan sauna, sebab aku tidak menginginkan ibuku menantikan terlalu lama.

Saat hingga di sana, wow .. aku melihatibuku baru terbit dari ruangan melulu dengan menggunakan handuk yang melulu menutupi tidak banyak tubuhnya dengan melilitkan handuk yang menutupi dada perut dan sedkit pahanya, sampai-sampai paha ibu yang mulus dan seksi ituterlihat dengan jelas olehku. Aku melulu terdiam dan cepat ludah saatibuku menghampiriku dan bilang aku menantikan sebentar. Cerita Dewasa


Kemudian ibuku mengembalikan tubuhnya, dan lentas terlihatlah goyangan pinggul ibuku saat dia berjalan menuju ruangan ganti pakaian.Tanpa sadar kemaluanku mengeras saat kejadian tadi berlangsung. Akuberani bertaruh tentu semua laki-laki akan terpukau dan terangsang saat menyaksikan ibuku dengan melulu memakai handuk yang dililitkan ditubuhnya.

Di dalam perjalanan, aku melulu diam dan sesekali melirik ibuku yang duduk di sampingku, dan aku menyaksikan dengan jelas goyangan payudara ibuku ketika mobil bergetar bila sedang melewati jalan yang bergelombangatau polisi tidur. Ibuku berpakaian biasa dengan kaos lonjong yang agakketat dan celana panjang ketat, dan masing-masing aku melirik ke paha ibu, terbayang lagi ketika aku menyaksikan paha ibuku yang putih mulus tadi ditempat sauna.
“Iwan .. kok anda diem aja, dan mengapa celana anda sayang ..?” tanyaibuku mengagetkan aku yang agak melamun menginginkan tubuh ibuku.
“Enggak Mi .. enggak,” jawabku gugup.

Kami pun hingga di lokasi tinggal agak malam, sebab aku telat menjemput ibuku. Sesampainya di rumah, ibu langsung masuk ke kamar dan sebelum dia masuk ke kamar, ibu menghirup pipiku dan bilang selamat malam.Kemudian dia masuk ke kamar dan tidur.



Malam tersebut aku tidak bisa tidur menginginkan tubuh ibuku, gilapikirku dalam hati, dia ibuku, tapi .. akh .. masa bebal pikirku lagi.Aku mengupayakanani guna “menidurkan burung” -ku yang berontak mintamasuk ke sarangnya. Gila pikirku lagi. Mau bangun cewek malam sih dapat saja, namun saat tersebut aku mengharapkan ibuku.

Perlahan-lahan aku terbit kamar dan mengarah ke kamar ibuku dilantai bawah. Adik perempuanku dan pembantuku telah tidur, sebab saatitu jam satu malam. Otakku sudah menggambarkan aku mesti menikmati tubuh ibuku, nafsuku telah puncak ketika aku berdiri di depan pintu kamar ibuku. Kuputar kenop pintunya, aku menyaksikan ibuku istirahat telentang paling menantang. Ibuku tidur melulu menggunakan kaos oblong dan celana pendekyang longgar. Aku berhenti ibuku yang istirahat nyenyak, aku diam sewaktu-waktu di sebelah ranjangnya dan menyimak ibuku yang berhenti dengan menantang. Kemaluanku sudah paling keras dan meronta keluar dari celana pendek yang kupakai.

Dengan gemetar aku naik ke ranjang ibu, dan mencoba mengelus paha ibuku yang putih mulus dan paling seksi. Dengan tangan bergetar aku mengelus dan mencari paha ibuku, dan terus naik ke atas. Kemaluanku sudah paling keras dan terasa sakit karena batang kemaluanku terjepit oleh celanaku. Aku lantas membuka celanaku dan keluarlah “burung perkasa” -ku yang sudah paling keras.

Aku lantas mencoba menghirup leher dan bibir ibuku. Aku mengupayakan meremas payudara ibuku yang besar dan montok, aku rememas payudara ibu dengan perlahan. Takut bila ia bangun, tapi sebab nafsuku telah puncak aku tidak mengontrol remasan tanganku ke payudara ibuku.
Aku lantas mengocok batang kemaluanku seraya meremas payudara ibu, dan sebab remasanku yang terlampau bernafsu, ibu terbangun.
“Iwan .. kamu .. apa yang anda lakukan, aku ibumu sayang ..” sahut ibuku dengan suara pelan.

Aku kaget separuh mati, tapi herannya batang kemaluanku masih keras tidak lemas. Aku fobia dan malah kian nekat, terlanjur pikirku.Aku langsung menghirup leher ibuku dengan bernafsu seraya terus meremas payudara ibuku. Dalam pikiranku melulu ada dua kemungkinan, menyetubuhi ibuku, lantas aku kabur atau dia membunuhku.

“Cukup Iwan .. hentikan sayang .. akh ..” kata ibuku.
Tapi yang membuatku aneh, ibu sama sekali tidak menampik dan berontak. Malah ibu tidak mempedulikan bibirnya kucium dengan bebas, dan justeru mendesah ketika kuhisap leher dan di belakang telinganya, dan aku merasa burung yang tadi telah keras laksana ada yang menekannya, danternyata itu adalah paha ibuku yang mulus.

“Sayang bila kamu mau .. bilang aja terus terang .. Mami mau kok ..” kata ibuku salah satu desahannya.
Aku kaget separuh mati, berarti ibuku paling suka aku perlakukan laksana ini. Aku lantas melepaskan ciumanku di lehernya, dan lantas berlutut di sebelah ibuku yang masih berbaring. Batang kemaluanku sudah paling keras, dan ternyata ibu paling suka dengan ukuran batang kemaluanku, ibu tersenyum bangga menyaksikan batang kemaluanku yang telah maksimal kerasnya. Ukuran batang kemaluanku 15 cm dengan diameter kira-kira 4 cm.


Aku masih dengan gema payudara ibu yang montok dan masih terasa padat. Aku membuka kaos yang ibu pakai, dan lantas sambil meremas payudara ibu aku berjuangan membuka bra yang ibu pakai. Dan sesudah bra yang ibuku kenakan lepas, kulihat payudara ibu yang besar dan masih kencang wanita Dengan buas kuremas payudara ibu, sementara ibu melulu mendesah keasyikan dan menjerit kecil ketika kugigit kecil puting payudara ibu. Kuhisap puting payudara ibudengan kuat seperti saat aku masih bayi. Aku menghisap payudara ibu seraya kuremas-remas sampai meletakkan payudara ibu agak memerah karena kuhisap.

Payudara ibuku masih paling enak guna diremas, ukurannya sebab yang besar dan kencang dan padat.
“Iwan anda dulu pun ngisep susu ibu pun kaya gini ..” kata ibukusambil dia merem-melek sebab keenakan puting susunya kuhisap dan memainkannya dengan lidahku.


Ibu mendongkrak pinggulnya saat kutarik celana pendeknya. Aku menyaksikan CD yang ibu kenakan telah basah. Aku lantas mencium CD ibukutepat di atas kemaluan ibu dan meremasnya. Dengan cepat kutarik CD ibudan mainannya ke sisi ranjang, dan terlihatlah olehku pemandanga nyang paling indah.

Lubang kemaluan ibuku ditumbuhi bulu halus yang tidak terlalulebat, sampai garis lubang kemaluan ibuku terlihat. Kubuka paha ibu kulebar, aku tidak kuasa menyaksikan pemandangan estetis itu. Dan dengan naluri laki-laki kucium dan kuhisap lubang dimana aku bermunculan 18 tahun lalu.Kujilat klitoris ibuku yang menciptakan ibuku bergetar dan mendesah dengankuat. Lidahku bermain di lubang senggama ibuku, dan ibuku justeru menekankepalaku dengan menugaskan aku kian tenggelam di dalam selangkangannya.

Cairan lubang kemaluan ibu kuhisap dan kujilat yang menciptakan ibu kumakin tak tahan dengan perlakuanku, dia mengelinjang hebat, lentas bergetardan mengejang seraya menengadah dan berteriak. Aku merasakanada cairan kental yang terbit dari dalam lubang kemaluan ibu, dan aku tahu ibu baru orgasme. Kuhisap seluruh cairan lubang kemaluan ibukuhingga kering. Ibu terlihat paling lelah. Cerita Mesum

Aku lantas bangun dan dengan suara pelan di kerumunan ibu bilang, “Sayang sini Mami isep kontolmu,”
Dan tanpa komando dua kali, aku lantas duduk di sebalah wajahibuku, dan lantas dengan perlahan mulut ibuku menghampiri ke burungkuyang sudah paling keras. Ibuku mengelus batang kemaluanku, namun diatidak memasukkan batang kemaluanku ke mulutnya. Padahal jarak antara mulut ibuku dengan batang kemaluanku melulu tinggal sejumlah centi saja.

Aku telah tidak tahan lagi, dan lantas kudorong kepala ibuku dandengan leluasa batang kemaluanku masuk ke mulut ibu. Dengan cepat danliar ibuku mengocok batang kemaluanku di dalam mulutnya. Aku sudahtidak tahan lagi, kesenangan yang kurasakan sangat spektakuler dan tidakdapat kulukiskan dengan kata-kata. Dan kesudahannya aku telah tidak tahanlagi dan, “Cret .. cret .. crett ..” maniku kusemprotkan di dalam mulut ibuku.

Ibu lantas memuntah kannya dan melulu yang sedikiti dia telan, dan masih dengan binal ibuku memasukkan batang kemaluanku dari sisa-sisa air maniku yang menetes di batang kejantananku. Ibuku tersenyum dankemudian pulang berbaring seraya membuka pahanya lebar-lebar. Ibukutersenyum saat menyaksikan batang kemaluanku yang masih dengan gagahnya berdiri, dan laksana sudah tidak sabar guna masuk ke dalam sarangnya yang hangat.


Aku lantas mengambil posisi salah satu yang kedua paha ibuku, batang kemaluanku terasa berdenyut ketika ibu dengan lembut mengelus dan meremas batang kemaluanku yang sudah paling keras. Dengan tangan yang bergetar, kuusap permukaan lubang kemaluan ibuku yang diisi bulu-bulu halus dan saldo cairan lubang kemaluan yang kuhisap tadi masih mengairi bibir lubang kemaluan ibuku yang terlihat paling hangat dan menantang.
“Ayo dong Sayang, dan kan tahu dimana tempatnya ..” kata ibuku pasrah.

Baca Juga : Cerita Dewasa Diriku Diperkosa Oleh Om Ku

Kemudian membimbing batang kemaluanku guna masuk ke dalam lubang kemaluannya. Tanganku bergetar dan batang kemaluanku terasamakin berdenyut ketika kepala batang kemaluanku menyentuh bibir lubangkemaluan ibu yang telah basah. Dengan perasaan campur aduk, kudorong pinggulku ke depan dan masuklah batang kemaluanku ke dalam lubang kemaluan ibu yang telah membuka, dan tenggelam telah batangkemaluanku ke dalam liang senggama kepunyaan ibuku.

Aku menikmati sensasi yang paling dasyat ketika dinding lubang kemaluan ibu laksana memijat batang kemaluanku. Gila .., walau aku pernah ML dengan anak ABG, lubang kemaluan ibuku terasa paling nikmatdan spektakuler di banding dengan yang lainnya. Aku menggoyang pinggulkunaik-turun diimbangi dengan goyangan pinggul ibuku yang paling dasyatdan pembohong. Kami lantas berganti posisi dengan ibu sedang di ataskuhingga ia dapat memasukkan batang kemaluanku, dan terasa sekali kesenangan yang diberikan ibu kepadaku. Goyangan yang cepat dan binal hazardakan tubuh yang naik turun menciptakan tubuhku hanyut ke dalam kenikmatan seks yang kurasakan paling dasyat. Cerita Sex

Tibalah ketika ibuku orgasme, goyangannya kian cepat dan desahannyasemakin tidak karuan, aku dengan nikmat merasakannya seraya kuhisap danmeremas pauyudara ibu yang bergoyang seirama dengan naik-turunnya tubuhibuku menghabisi aku. Ibu merintih dan mengejang ketika kurasakan adacairan hangat yang mengairi batang kejantananku yang masih tertanam didalam lubang kemaluan ibuku.


Beberapa ketika ibu terkulai lemas aku menikmati bahwa aku akan menjangkau puncak. Dan dengan goyangan dan tusukan yang menghujam lubang kemaluanibuku, “Cret .. crett .. cret ..” air maniku menghambur di dalam lubangkemaluan ibuku. Aku menikmati nikmat yang tidak bisa kukatakan.

Saat aku masih merasakan sisa-sisa kesenangan itu, ibu menghirup bibirku dan berkata, “Sayang .. Mami tak sempat kalo Mami enggak pakekontrasepsi. Tadi Mami menginginkan bilang kalo anda orgasme biar di mulut Mami aja .. namun Mami kagok .. ”Aku melulu terdiam dan mencium bibir ibuku yang masih menindih tubuhku dengan mesra. Kemudian ibuku berbaring di sampingku, aku mendekap dia dan kami berciuman dengan mesra laksana sepasangkekasih. Kami juga tertidur pertempuran yang paling melelahkan itu.

No comments:

Post a Comment