Wednesday 18 April 2018

Ibu Guru Pelanggan Pria Hidung Belang


Gak biasa saja seharusnya guru itu mendidik muridnya untuk jadi pintar tapi guru ini memang aneh dia kalau pagi sampai siang berprfesi menjadi guru dan malamnya dia berubah menjadi pelacur entah apa yang membuat dia seperti itu atau dari segi ekonomi atau memang dia haus sex, mari kit abaca bersama kisah dewasa guru mesum.


Shela permepuan berumur 31 tahun mempunyai pekerjaan sebagai seorang guru di sekolah swasta ternama di Surabaya. Shela sudah menikah dengan pria bernama Anton yang pekerjaannya adalah teknisi di pengeboran minyak lepas pantai milik perusahaan asing yang cuma bisa pulang 5-6 bulan sekali.


Shela bertekad memulai profesinya sebagai High Class Call Girl ketika dia tahu melihat bukti bahwa suaminya main belakang, selama bekerja di lepas pantai Anton suka membawa gadis-gadis nakal. Hal ini dia ketahui dari teman suaminya yang mempunyai dendam terhadapa suaminya, teman suaminya itu menunjukan beberapa foto hasil jepretannya sendiri yang berisikan foto suaminya sedang memluk & mencium mesra gadis-gadis nakal.


Shela memulai kariernya di bidang pelacuran kelas tinggi dengan memasang sebuah iklan di koran, begini bunyi iklannya “Massage Maya, cantik & berpengalaman menerima panggilan hub. 0812160700X “, dengan nama samaran Maya maka dimulailah petualangan terlarang Bu guru kita ini.


SMS mulai mengalir ke handphone Shela yang berisikan panggilan panggilan tapi ada juga SMS yang berisikan kalimat-kalimat porno, Shela tak menanggapi semua SMS itu sebab hal itu akan membuang waktu saja begitu juga dengan percakapan dengan calon-calon kliennya semua gagal mencapai kata sepakat. Sebab harga yang ditetapkan oleh Shela sangat tinggi yaitu 1,5 juta sekali datang, tentu saja jarang yang berani memboking Shela.


Hingga suatu ketika ada panggilan HP yang masuk ketika dia mengajar di kelasnya. “


Permisi anak-anak ibu mau terima telpon dulu jangan ramai ya!”kemudian Shela berjalan keluar kelas & menerima panggilan itu. “


Hallo Maya? ” terdengar suara berat seorang lelaki. “


Ya dengan siapa Pak? ” “


Berapa biaya kau semalam? ” “


1,5 juta bayar di muka, tak kurang dari itu. ” “


Ok done deal, kita ketemu di Kafe Bon Ami, Darmo Selatan jam 18.30 nanti malam hingga disana langsung miss call aku ya bye ..tut tut tut.”


Dalam hati Shela merasa berdebar & aneh sebab ini adalah pertama kalinya dia akan mendapatkan panggilan serius & anehnya orang tersebut tak menawar harga yang dia ajukan, Shela termenung memikirkan telepon yang baru saja dia terima hingga seorang muridnya menegur. “


Bu, Ibu sakit ya? ” tanya seorang muridnya.


Oh nggak apa-apa kok, ayo masuk lagi, sambil memegang pundak muridnya.


Sesudah selesai mengajar Shela segera pulang & mempersiapkan diri, dia mandi & berdandan secantik mungkin tapi tak menor, dengan mengenakan gaun malam warna hitam yang anggun, Shela berangkat ke Bon Ami menggunakan taksi.


Rasa berdebar semakin menjadi ketika dia memasuki kafe & dengan tangan sedikit gemetar dia memanggil no. HP lelaki yang tadi siang menelponnya segera saja terdengar bunyi handphone di pojok ruangan yang rupanya sengaja di taruh di atas meja oleh pemiliknya.


Mata Shela memandang ke arah sumber bunyi tersebut & melihat lelaki berumur 45 tahun keturunan cina dengan pakaian necis & berkacamata minus yang melambaikan tangan seolah olah sudah mengenal dirinya “


Hi Maya, silahkan duduk disini, Ujar lelaki itu sambil berdiri menjabat tangan Maya yang tak lain adalah nama samaran Shela.


Ok kita makan dulu atau langsung pergi nih? ” tanya lelaki itu. “


Kita bisa langsung pergi sesudah pembayaran di lakukan, ujar Shela ketus.“


Wow santai saja non jangan takut ini aku bayar sekarang , Sebuah amplop coklat disodorkan & langsung di buka & dihitung oleh Shela. “


Ok 1,5 juta kita berangkat, omong omong nama bapak siapa, tanya Shela. “


Teman-teman memanggil aku Friz, yuk berangkat. ”


Friz menggandeng tangan Shela dengan mesra seperti istrinya sendiri.


Dengan menggunakan mercy new eyes, Friz membawa Shela meninggalkan kafe dengan santai tapi pasti mobil dibawa menuju ke arah daerah perumahan elit di daerah Dharmahusada. Ketika hingga di depan sebuah rumah mewah dengan pagar tinggi Friz membunyikan klaksonnya, pagar besi itu terbuka secara otomatis meskipun tak tampak orang di halaman rumah mewah itu, sesudah mobil masuk hingga di teras rumah seseorang dengan seragam batik berlari kecil menghampiri mobil.


Selamat datang Koh Friz “sambil membukakan pintu mobil. “


Yang lainnya sudah pada kumpul toh, Yok? ” tanya Koh Friz pada lelaki berseragam itu.


Sudah Pak, silahkan Pak ” kata petugas yang bernama Budi ini.


Mobil Friz segera dibawa untuk di parkir oleh budi yang rupanya bertugas sebagai valet service. Friz & Shela langsung masuk ke dalam rumah mewah itu.


Ini rumah Koh Friz ” tanya Shela kagum melihat ruang tamu yang besar & dipenuhi barang mewah


Oh bukan, ini rumah perkumpulan semacam klub bagi kami untuk melepas kepenatan” ucap Koh AFriz seraya membuka pintu ruang tengah yang di dalamnya berisi 3 orang lelaki & 3 perempuan.


Di ruangan itu tersedia 5 kasur king size, 2 meja biliard, 3 set sofa mewah & sebuah mini bar yang tertata apik serasi dengan ruang yang relatif besar itu, dari suasana ruangan sudah dapat diperkirakan bahwa ruangan ini sering di pakai sebagai ajang maksiat .


Hoi Friz, lama sekali kau, dapet barang baru ya?” tanya seorang lelaki cina berumur 56 tahun yang di panggil Koh Acheng.


Ah nggak enak ah ngomong gitu di depan orang, elak Friz.


Koh Friz, mending kau kasih Mbak ini buat aku saja, kau pake saja salah satu SPG yang aku bawa” ucap lelaki berbadan gemuk besar & berkulit sawo matang yang dipanggil dengan panggilan Pak Gagas.


Friz mengamati SPG yang ditawarkan padanya, diantara tiga SPG itu ada satu yang paling menarik hatinya yaitu Angel Go. SPG berumur 21 tahun berdarah cina dengan tinggi 168 cm & berat 48 kg berwajah mirip Ineke, dengan penampilannya yang mengenakan rok super mini dengan atasan kemeja ketat nan tipis membuat Friz tak mampu menolak tawaran Pak Gagas.


Ok deh, Pak Gagas boleh ambil Maya, aku pinjam Angel, sahut Friz sambil langsung menarik pinggang Angel & mereka berdua melakukan deep kissing yang sangat panas hingga terdengar lenguhan lenguhan nafas mereka.


Angel yang diciumi dengan ganas segera membalas ciuman itu sambil membuka kancing kemejanya yang seakan tak muat menampung toketnya yang montok. Dengan rakus Koh Friz memelorotkan BH Angel & menghisap puting berwarna coklat muda itu, sambil bercumbu tangan Koh AFriz bergerak melingkar pinggang Angel & melepas kait rok mini & meloloskan rok itu turun sehingga kini Angel Go cuma mengenakan BH yang sudah tak menutupi toketnya & sebuah celana dalam berwana putih berenda tipis yang sangat seksi sekali melekat di tubuhnya yang putih bak mutiara.


Dengan sekali angkat tubuh Angel dibawa Koh AFriz menuju ranjang terdekat, lalu menelentangkannya sambil meloloskan celana dalam seksi itu dari tempatnya sehingga tampaklah kemaluan Angel yang sudah dicukur bersih, tanpa membuang waktu Friz segera menjilat & menusuk nusukkan lidahnya ke dalam memek Angel yang diikuti dengan erangan nikmat dari Angel.


Ahh, aduh enak Koh, dasyat aargh.


Enak ya? Kau sudah berapa kali ngeseks selama jadi SPG, tanya Friz sambil mengocok memek Angel dengan dua jari sambil terkadang menggosok kelentit mungil itu dengan jempolnya.


Ini yang ke tu..juh aah hi hi hi aduh geli Koh.


Yang pertama ama siapa, selidik Friz mencari cari daerah g-spot dengan ujung jarinya, Yang pertamaa, aduh yah yah aauh disitu Koh enak, yang pertama sama Pak Gagas di WC showroom aah.”


Untuk mengakhiri pemanasan ini maka Friz menempelkan lidahnya di kelentit Angel, kemudian menggeleng-gelengkan & memutar-mutar kepalanya dengan lidah tetap menempel di kelentit.


Menerima rangsangan dasyat itu tubuh Angel melengkung bagai busur panah yang siap melesatkan anak panahnya. “Aduh Koh Friz, aargh masukin sekarang Koh jangan siksa aku lebih lama lagi hm? “.


Melihat Angel sudah terangsang berat maka Koh Friz segera menghentikan permainan oralnya & melepas bajunya sendiri dengan cepat, Angel yang melihat Koh Friz melepas bajunya kagum melihat badan Koh AFriz yang berotot, dadanya yang bidang & perutnya yang terbagi 8 kotak sangat seksi di mata Angel yang biasanya melayani Pak Gagas yang gendut.


Semakin bernafsu untuk segera bersetubuh maka Angel Go membantu melepas celana Koh Friz & betapa kagetnya Angel Go ketika celana itu meShelot langsung nongol benda sepanjang 16.5 cm (wah ternyata Koh Friz tak pakai celana dalam loh, tapi dengan tak memakai celana dalam juga sangat baik bagi kesuburan pria kata Pak dokter).


Dengan posisi kaki yang di buka lebar lebar, Angel menanti Koh AFriz sambil tangan kanannya menggosok gosok klitorisnya sendiri, Koh AFriz mengambil posisi di tengah tengah kaki Angel yang terbuka lebar & mengarahkan kontolnya di muka pintu gerbang kewanitaan Angel


Aku masukin ya Angel?”Sini kubantu Koh Angel memegang kontol Friz & mengarahkannya ke liang senggamanya


Seret banget ya Angel, jadi susah masuk nih


Koh jangan bercanda melulu ah, kapan masuknya?


Ya udah nih rasain Angel.


Aauh aah aah pelan dikit Koh.


Akhirnya pelan tapi selamat, kontol Koh Friz amblas ke dalam memek Angel & permainan kuda kudaan khusus dewasapun dimulai, Koh Friz memaju mundurkan pantatnya dengan tempo sedang sambil memegang kedua betis Angel sebagai tumpuan tangannya .


Beralih ke ibu guru kita yaitu Shela Maya yang cuma bengong melihat permainan permainan liar di sekelilingnya.


Wah suasananya panas ya? ” Pak Gagas menegur Shela Maya yang bengong “.


Ah nggak juga Pak, kan ada AC” balas Shela risih.


Nggak panas gimana, coba kau lihat orang orang itu pada telanjang ngapain coba?”


Eeng eeng gimana ya Pak.


Eng eng eng apa, ayo lepas bajumu, kaukan sudah di bayar toh? ” Shela merasa harga dirinya diinjak-injak, di dalam hati Shela Maya berkata.


Aku adalah seorang guru yang dihormati & disegani oleh anak didik & rekan sekerjaku kenapa demi dendam pada suami aku harus menjerumuskan diriku ke dalam lembah nista tapi sudah terlambat”, air mata mulai menetes di pipi Shela.


Wah, kok malah nangis iki piye? Waduh!!” Pak Gagas mengelus-elus perutnya yang besar sebab bingung.


Nggak Pak, ayo kita mulai aja permainan ini , Shela mengusap air matanya. “


Ya gitu dong, itu baru semangat profesional jangan nangis lagi ya, Shela membuka gaun malamnya dengan pedih & rasa hampa, demikian juga Pak Gagas beliau membuka seluruh pakaiannya memperlihatkan tubuhnya yang gemuk & hitam.


Sini Shel, bapak akan membuat kau melayang layang, pangil Pak Gagas Shela yang masih malu & canggung menutup tubuhnya yang bugil dengan tangannya sedapat mungkin sambil melangkah ke arah Pak Gagas


Wah kok malu malu gitu, jangan kuatir Shel bapak nggak akan kasar kasar sama kau “, Pak Gagas memandang tubuh Shela dari atas ke bawah. Jakunnya naik turun memandang tubuh Shela yang menggiurkan, kulitnya yang kuning langsat bagai kulit putri kraton meskipun tak seputih Angel tapi pancaran erotik dari mata Shela bagai sinar pancasona pusaka tanah jawa.


Dan cara gerak Shela Maya sungguh membangkitkan gairah, keayuan khas gadis jawa terpancar dari setiap lekuk tubuhnya & terutama toketnya yang berwarna kuning gading sungguh mengundang birahi lelaki manapun yang melihatnya.


Dengan lembut Pak Gagas meletakan kedua telapak tangannya di atas toket Shela & mulai memijat lembut sambil perlahan dia melekatkan bibirnya ke bibir Shela yang sensual di lumatnya bibir Shela, semakin lama semakin panas hingga kedua tubuh itu seolah menjadi satu,


Pak Gagas melingkarkan tangannya ke pinggang Shela & menariknya hingga lekat pada tubuhnya & mencumbu Shela dengan penuh nafsu. Dihisap & dimasukannya lidahnya kedalam relung relung mulut Shela sehingga mau tak mau Shela membalas pagutan-pagutan liar itu.


Hasrat kewanitan Shela benar-benar dibangkitkan oleh Pak Gagas yang berlaku seperti kuda jantan & mendominasi seriap permainan ini. Shela mulai merasakan hawa panas naik dari dadanya ke ubun-ubun yang membuat Shela semakin tak berdaya melawan hawa maksiat yang begitu kental dalam ruangan ini sehingga akhirnya Shelapun terlarut dalam hawa maksiat itu.


Shel aku minta dioral dong ” sambil menyodorkan kontol hitamnya yang berdiameter 5 cm dengan panjang 14 cm. “


Nggak ah Pak, jijik saya! ih!


Wah kau kudu profesional Shel, kalau kerja jangan setengah-setengah gitu dong, gini aja kau tak oral kalau hingga kau orgasme berarti kau kudu ngoral aku yah?


Belum sempat Shela menjawab Pak Gagas sudah menyelusupkan kepala diselangkangan Shela & mulai melancarkan segala jurus simpanannya mulai dari jilat, tusuk hingga jurus blender yang memnyapu rata seluruh dinding permukaan memek Shela sehingga dalam waktu 7 menit Shela sudah di buat kejang-kejang.


Oooh Pak oouh oh pa..ak” Shela meregangkan ototnya hingga batas maksimal. “


Tuh kau udah orgasme, nggak bisa bohong sekarang giliranmu, ucap Pak Gagas senang


Pak Gagas menarik kepala Shela dengan tangan kirinya sementara tangan kanannya memegang kontolnya sendiri sambil mengocok ringan, sesudah mulut Shela dalam jangkauan tembak Pak Gagas segera menjejalkan kontolnya ke dalam mulut Shela.


Ayo dong Shela, Pak Gagas menyuapkan kontolnya seperti menyuapkan makanan pada anak kecil, sesudah kontolnya berada dalam mulut Shela maka dengan menjambak rambut Shela Pak Gagas memaju mundurkan kepala Shela.


Ehm ehm Pak Angko.. ehm ehm” Shela berusaha berbicara tapi malah tersenggal senggal “Udah diam aja deh Shel jangan banyak bicara emut!”


Sesudah lima menit berjalan Shela akhirnya secara mandiri mengulum ujung kontol Pak Gagas, sementara tangannya mengocok dengan kasar pangkal kontol Pak Gagas.


Yes gitu Shel, wah kau lebih hebat dari istriku loh, mau gak kau jadi gundikku


Pak Gagas berbicara ngawur sebab keenakan dioral Shela. Merasa jenuh dengan permainan oral akhirnya Shela meminta untuk bercinta.


Udahan dong Pak, kita ngesks yang bener aja ya?” tanya Shela dengan halus “Ok, kau yang minta loh”


Pak Gagas menarik Shela yang tadinya mengoral dia dalam posisi jongkok menuju meja biliard & menyuruh Shela menumpukan kedua tangannya menghadap meja bilirad sementara Pak Gagas yang berada di belakang Shela mengatur posisi sodokan perdananya.


Shel nungging dikit dong, ya gitu sip!” Pak Gagas mengelus pantat Shela yang bahenol kemudian mengarahkan senjatanya ke memek Shela.


Aaouh Pak Gagas, pelan Pak sakit kontolnya bapak sih kegedean ” ucap Shela setengah meledek.


Wah kau itu muji apa menghina Shel? mungkin memekmu yang kekecilan Ro


Pak Gagas membalas ejekan Shela dengan menarik pinggul Shela ke belakang secara cepat maka amblaslah seluruh kontol Pak Gagas.


Auuw gede banget, aauw aah ” Shela mulai menggoyang pinggulnya berusaha menyeimbangi goyangan Pak Gagas


Pak Gagas membenamkan kontolnya dalam-dalam dengan menarik pinggul Shela kebelakang, dengan kontol masih tertancap di memek Shela kemudian Pak Gagas memutar pinggulnya membentuk lingkaran sehingga kontol yang didalam memek Shela menggencet & menggesek setiap syaraf syaraf nikmat di dinding memek .


Aauh, Shela keluar ahh, Shela mengalami orgasme yang menyebabkan setiap otot di tubuh Shela mengencang sehingga tubuhnya kelojotan tak terkendali.


Loh Shel, kok sudah KO, belum 10 menit kok udah orgasme wah ini kalau cowok namanya edi, ejakulasi dini kalau kau berarti menderita odi orgasme dini, ayo terusin hingga aku keluar juga ” Pak Gagas mengganti posisi bersenggama dengan mengangkat tubuh Shela & menidurkannya di meja biliard.


Kemudian kaki Shela dibentangkan oleh Pak gagas lebar-lebar & dengan kekuatan penuh kontol besar itu menerjang mendobrak pintu kewanitaan Shela, sampai-hingga klitorisnya ikut tertarik masuk, Shela yang masih dalam keadaan orgasme makin menggila menerima sodokan itu sehingga secara refleks Shela mencakar bahu Pak gagas.


Oouchh Shela kau ini apa-apaan sih, kok main cakar-cakaran segala?”


Oouh aash sorry, abis Shela nggak tahan sih ama sodokannya Mas yang begitu perkasa” bujuk Shela agar Pak gagas tak marah.


Jangan cakar lagi ya, kalo tak rasain ini, Pak Gagas menggigit puting Shela dengan lembut tapi sedikit menyakitkan.


Aauw nakal deh” ucap Shela sambil menggoyangkan pinggulnya sendiri agar kontol Pak Gagas tetap menggesek dinding memeknya.


Dalam waktu singkat Shela yang mula-mula seorang guru sudah berevolusi menjadi pelacur kelas tinggi yang benar benar profesional baik dari kebinalan maupun ucapannya, semua sudah berubah Shela kini benar benar seorang pelacur sejati.

No comments:

Post a Comment